Pages


 

#BelajarYuk Download Fisika Gasing SMP

0 komentar

Info :
Selama ini fisika dianggap pelajaran yang sulit dan menakutkan. Para siswa baik SMP maupun SMA menganggap bahwa fisika itu hanya untuk orang pintar. Untuk mengubah paradigma fisika itu sulit ini harus diadakan suatu kampanye Fisika Gasing (Gampang Asyik menyenangkan) secara nasional. Modul (buku) yang para pembaca pegang ini adalah buku yang disiapkan untuk membantu kampanye Fisika Gasing ini. Buku ini berisi soal-soal latihan Fisika (khususnya mekanika) dari mulai gerak, gaya, tekanan, dan usaha-energi. Soal-soal dalam buku ini dapat diselesaikan dengan menggunakan logika yang dilandasi oleh pengetahuan Fisika.
Download :
Download disini or Link
Read more...

Tahukah Anda? 10 kota terbesar di Indonesia

0 komentar
Sebagai orang Indonesia tentu kita perlu tahu juga kota-kota mana sajakah yang masuk dalam daftar 10 Kota terbesar di Indonesia, dan juga bisa dimaklumi kalau hampir setiap orang bangga akan kota kelahirannya atau kota yang telah lama ia tinggali, sehingga kerap kali terjadi perdebatan dengan saling mengklaim bahwa kota mereka lah yang terbaik. Berikut ini adalah daftar 10 Kota terbesar di Indonesia yang mungkin saja akan berbeda dengan pendapat para pembaca, namun coba saya paparkan seobyektif mungkin dengan mengambil data dari berbagai sumber:

1. Jakarta
kota ini mempunyai luas wilayah 740,28 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 9.607.787 (2010) dan kepadatan penduduknya sekitar 14.464.08 jiwa/km persegi. Jakarta bukan hanya sebagai Ibu Kota Negara tetapi juga menjadi pusat bisnis dan hiburan sehingga gedung-gedung pencakar langitpun bertebaran di kota ini.

2. Surabaya
Ibukota Propinsi Jawa Timur ini memiliki luas wilayah 326,37 km persegi dengan jumlah penduduk 2.765.487 (2010) dan kepadatan penduduknya sekitar 8.002 jiwa/km persegi. Surabaya menjadi gerbang sekaligus kota terbesar di wilayah timur di Indonesia. Pembangunan infrastruktur dan penghijauan tengah dikembangkan oleh para pengambil kebijakkan di kota ini.

3. Medan
Ibukota Propinsi Sumatera Utara ini memiliki luas wilayah 265.10 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 2.097.610 (2010) dan memiliki kepadatan penduduk sekitar 7.657 jiwa/km persegi. Kota Medan dihuni oleh berbagai macam etnis seperti Batak, Melayu, Cina dan India. Medan adalah Kota terbesar di Pulau Sumatera.

4. Bandung
Ibukota Propinsi Jawa Barat ini memiliki luas wilayah 167,67 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 2.394.873 (2010), sementara tingkat kepadatan penduduknya mencapai 14.228 km persegi.Kota Bandung memiliki beberapa julukan seperti 'kota kembang', Paris van Java', Kota Wisata dan lain-lain.

5. Semarang
Ibukota Propinsi Jawa Tengah ini memiliki luas wilayah 373,670 km persegi dengan jumlah penduduk 1.890.984 (2010), kepadatan penduduknya 3.850 jiwa/km persegi. Kota ini sangat bersejarah dengan banyaknya bangunan seperti sekolah dan rumah sakit yang bergaya Belanda.

6. Makassar
Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan ini memiliki luas 199,26 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 1.338.663 (2010), kepadatan penduduknya 5.995 jiwa/km persegi. Kota yang dulu bernama Ujung Pandang ini adalah kota terbesar di pulau Sulawesi.

7. Palembang
Ibukota Propinsi Sumatera Selatan ini memiliki luas wilayah 400,61 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 1.455.284 (2010), kepadatan penduduknya 3.351 jiwa/km persegi. Kota Palembang adalah Kota terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah kota Medan. Dulu Palembang sempat menjadi ibukota kerajaan Sriwijaya sebelum dipindahkan ke Jambi.

8. Pekanbaru
Ibukota Propinsi Riau ini memiliki luas wilayah sekitar 633,01 km persegi dengan jumlah penduduk 903.902 (2010), kepadatan penduduknya 1.134 jiwa/km persegi. Kota ini adalah salah satu kota terbersih dan terkaya di Indonesia.

9. Batam
Kota ini masuk dalam wilayah Propinsi Kepulauan Riau, luas wilayahnya sekitar 715 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 944.285 (2010), kepadatan penduduknya 862 jiwa/km persegi. Batam merupakan salah satu kota industri terbesar di Indonesia, letaknya berdekatan dengan negara jiran, Singapura.

10. Banjarmasin
Ibukota Propinsi Kalimantan Selatan ini memiliki luas 74 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 625.481 (2010), kepadatan penduduknya 8.182 jiwa/km persegi. Banjarmasin adalah kota terbesar di pulau Kalimantan. Pasar terapung adalah tempat wisata yang populer di kota Banjarmasin.
Read more...

Tahukah anda? Sejarah Tapanuli Tengah

0 komentar
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pelaksanaan urusan Pemerintahan di daerah antara lain di Tapanuli Tengahtetap dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada tanggal 24 Agustus 1945 Residen Tapanuli, saat itu menghunjuk Z.A. Glr Sutan Komala Pontas Pemimpin Distrik Sibolga selanjutnya sebagai Demang dan menjadi penanggung jawab pelaksana roda pemerintahan di Tapanuli Tengah. Pada saat itu Dr. Ferdinand Lumbantobing eks Wakil Residen Tapanuli menjadi Residen Tapanuli berkedudukan di Tarutung.

Pada tanggal 15 Oktober 1945 oleh Gubernur Sumatera Mr. T. Mohd. Hasan menyerahkan urusan pembentukan daerah Otonom setingkat di wilayahnya pada pemerintahan daerah kepada masing-masing Residen.

Gubernur Tapanuli Sumatera Timur dengan Keputusan Nomor 1 Tahun 1946 mengangkat dan mengukuhkan Z.A. Glr Sutan Komala Pontas sebagai Bupati/Kepala Luhak Tapanuli Tengah. Sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Timur tanggal 17 Mei 1946 Kota Sibolga dijadikan sebagai Kota Administratif yang dipimpin oleh seorang Walikota dan pada saat itu dirangkap oleh Bupati Kabupaten Sibolga (Tapanuli Tengah) yaitu Z.A. Glr Sutan Komala Pontas. Luas wilayah Kota Administratif Sibolga ditetapkan dengan Ketetapan Residen Tapanuli Nomor 999 Tahun 1946.

Pada tahun 1946 di Tapanuli Tengah mulai dibentuk Kecamatan untuk menggantikan sistem Pemerintahan Onder Distrik Afdeling pada masa Pemerintahan Belanda. Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai Daerah Otonom dipertegas oleh Pemerintah dengan Undang-undang Nomor 7 Drt 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 19 Tahun 2007 maka ditetapkan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah adalah tanggal 24 Agustus 1945.

Dalam perjalanan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah telah silih berganti Kepala Daerah mulai dari Z.A. Glr Sutan Komala Pontas (1945 – 1946), Prof. Mr. M. Hazairin (1946 – 1946), A. M. Djalaluddin (1946 – 1947), Mangaraja Sori Muda (1947 – 1952), Ibnu Sa’adan (1952 – 1954), Raja Djundjungan (1954 – 1958), Matseh Glr. Kasayangan (1958 – 1959), M. Samin Pakpahan (1959 – 1965), S.S. Paruhum Stn. Singengu (1965 – 1967), Ridwan Hutagalung (1967 – 1975), Bangun Siregar (1975 – 1980), Lundu panjaitan, SH (1980 – 1985), H. Abd. Wahab Dalimunthe, SH (1985 – 1990), Drs. Amrun Daulay (1990 – 1995), Drs. Panusunan Pasaribu (1995 – 2001), Drs. Tuani Lumbantobing (2001 – 2006), Drs. Rudolf Pardede, sebagai Penjabat (2006), Drs. Tuani Lumbantobing (2006 – 2011), R.Bonaran Situmeang SH.MHum (2011 - Sekarang)

Read more...

Apasih BLOSISPAN Itu?

0 komentar
Mungkin diantara kalian belum tahu BLOSISPAN Itu apa, Jadi Simak aja deh artikel ini heheheheh :SiEmot

BLOSISPAN adalah singkatan dari "BLOG SISWA SMPN 1 PANDAN" dimana Blosispan adalah sebuah komunitas kecil dari SMPN 1 PANDAN yang menuju kearah blogger. Blosispan sendiri dulunya bernama elearning SMPN 1 Pandan Blog atau dulu www.elearing-smpn1pandan.tk. Namun karena elearning hanya menuju ke satu kelas maka namanya di ruba menjadi BLOSISPAN.
BLOSISPAN sendiri dibuat oleh Hady Prawira kelas IX-2, Chairul Anwar kelas VII-2 dan Syahriful Jambak kelas IX-4. 

Ini lah sejarah singkat kenapa ada BLOSISPAN (Blog Siswa SMPN 1 PANDAN)

SALAM
Read more...